Jumat, 23 Desember 2011

Emulsifier itu apa sih..??


Jadi ingat waktu pertamakali bikin black forest cake,dengan semangat empatlima, setelah beberapa kali mengulang baca resep dari ncc,langsung dech nyiapin bahan-bahannya.Mulai dari tepung yang sudah diayak,gula,telur yang masih fresh tentu saja (sengaja beli baru yang fresh, untuk meminimalkan tingkat kegagalan) sampai tempat adonan yang bebas dari lemak.wow..nyaris sempurna kecuali satu yang kurang ,lupa beli "emulsifier".Tapi baking must go on dunk ya ,karna menurut yang pernah saya baca,emulsifier itu bisa di skip.Aseeekkkk....

Dan setelah matang,taukah temen apa yang terjadi..?? cakenya bertekstur kasar dan rasanya tidak lembut dimulut dan tentu saja awet (karna ga ada yang minat) he..he..he..
dan berakhir di tempat sampah dengan sukses :(

Kesimpulanan dari black forest yang gatot ini, ternyata peranan si emulsifier ini cukup berpengaruh ke adonan yang kita buat.Kegunaannya adalah sebagai pengemulsi adonan ,supaya menyatu rata , membuat adonan cake lebih stabil tidak mudah turun dan melembutkan adonan.Dan tentu saja lebih ekonomis karna tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk mengocok adonannya.


Tapi karna beberapa alasan banyak orang meniadakan pemakaian bahan tambahan ini.Dan sebagai penggantinya,kita bisa menambahkan kuning telur ke dalam adonan dan mengurangi pemakain putih telur, dan adonan dikocok sampai kental atau lebih lama jika dibandingkan dengan adonan yang memakai emulsifier.Banyak merk emulsifier yang beredar dipasaran contohnya sp 28,tbm,ovalet,starkies dan ada beberapa macam lainnya.
Tinggal memilih merk apa yang diminati.